Giving isa Rich and Wonderfull

Giving isa Rich and Wonderfull

memberi itu sungguh indah, karena semua yang kita dapatkan adalah juga hasil pemberian dari Nya, dan oleh karena itu kita harus memberikan juga dan menyalurkan kepada orang lain. Tuhan akan memberikan pengganti apa yang kita berikan itu minimal 10 kali besarnya dengan apa yang kita berikan kepada orang lain tersebut.
Memberi itu sama ibaratnya dengan mulut selang air, rezeki dan kesuksesan sama halnya dengan air yang mengalir di dalam selang. Jika kita menutup mulut selang berarti sama saja kita menutup rezeki dan kesuksesan itu sendiri. Begitu juga sebaliknya, jika kita membuka keran giving maka siap-siap saja semua yang anda inginkan selama ini akan tercapai, kesuksesan, rezeki, kekayaan, dan lain sebagainya.

            Saatnya action,
Saat action ketika akan memulai akan terasa berat, tapi jangan pikirkan berapa besar yang akan anda keluarkan, namun yang akan anda terima. Siapa yang tidak mau kesuksesan, kekayaan, rezeki akan mengalir begitu derasnya??masih ragu untuk melakukan giving ?? apakah berhasil atau tidak?? berhasil atau tidak, pasti akan berhasil, jika anda waktu memberi dengan otak kanan. Maksudnya pak??
jika anda memberi dengan otak kiri maka anda akan menghitung jika saya memberi segini, maka sisanya tinggal segini, duch cukup gak ya?? kalau tinggal segini besok makan apa yah??
tapi jika menggunakan otak kanan, maka yang anda pikirkan, saya memberi segini buat orang itu cukup gak yah buat dia segitu?kurang gak yah buat dia??
itu yang ada dalam pikiran pas sebelum memberikan, pas sesudah memberikan,
Si Otak kiri, tadi aku memberi segitu, duch cukup gak nich buat aku? Terus kira-kira ntar aku bisa mendapatkan balikan dari yang tadi berapa yah?
Si Otak kanan, akan mengucapkan Terima Kasih Tuhan, engkau telah memberikan aku rezeki yang berlimpah, dan terima kasih engkau telah memberikan rezeki kepada dia melewati aku Tuhan.Terima Kasih banyak Tuhan.
Dan tuhan pun tentunya mengetahui apa yang kita pikirkan, apa yang kita lakukan, dan dia akan menjawab untuk :
si otak kiri dengan, tadi kamu memberi segitu, ya sudah aku juga memberi kamu segitu ajah, gak usah banyak-banyak.
Si otak kanan, terima kasih juga yah sudah memberikan kepada dia, meskipun uang kamu tinggal sedikit lagi, ya sudah kalau begitu aku berikan 100 kali lipat dari yang telah kamu berikan tadi ditambah bonus, karir kamu cepat menanjak, keluarga kamu tambah harmonis, dan bonus plus plus lainnya,

            apa saja yang bisa kita berikan?
Tentunya ini pertanyaan yang mengganjal dari tadi, pak saya tidak punya uang banyak, terus saya bisa memberi apa dong??
banyak sebenarnya yang bisa kita berikan kepada orang lain, misalnya kita bisa memberikan tenaga kita pada orang lain yang pada waktu itu membutuhkan bantuan, atau pada waktu itu ada pembangunan tempat ibadah dilingkungan kita, kita ikut membantu membangunnya, dan sebagainya, berarti kita sudah memberi tenaga kita,
kemudian pak saya sudah tua, jadi tenaga saya sudah tinggal sedikit, gimana dong? Anda bisa membantu dengan pikiran, misalnya anda dulu adalah guru, maka membuka tempat kursus atau les buat anak-anak dilingkungan sekitar dengan free, atau jika tidak memberikan dan menyalurkan ilmu kita kepada orang lain. Atau kalau tidak coba anda berikan solusi pada masalah-masalah teman anda, berikan solusi terbaik kepada dia, dengarkan curhat dan keluh kesah dia. Jika mash belum sesuai lagi namun anda ingin menyalurkan ilmu pikiran anda, jika anda seorang programer, web developer, coba anda buatkan aplikasi yang berbasis open source, atau membuatkan website untuk panti asuhan, dan sebagainya yang penting sifatnya free.

kemudian saya memiliki waktu yang sedikit buat itu semua pak??
anda bisa melakukan dengan memberikan uang anda untuk diberikan, atau harta anda. Misalnya dengan melakukan wakaf tanah anda untuk membangaun temapt ibadah, panti asuhan, dan sebagainya. Atau anda bisa memberikan yang sudah dalam bentuk material, yaitu bahan bangunan pada pembangunan tempat ibadah, panti asuhan, dan sebagainya.

Pak saya saya tidak punya apa-apa, tenaga saya sudah lemah, harta juga saya tidak punya, dan saya dulu kurang pandai kalau mau memberikan pemikiran saya, bagaimana dong pak?? maka anda bisa memberikan sisa hidup anda tersebut kepada Tuhan. Maksudnya pergilah ke tempat ibadah, dan mengabdilah disana, misalnya anda menggunakan sisa hidup anda tersebut untuk membantu membersihkan tempat ibadah tersebut, menjadi pengurus tempat ibadah. atau membantu di panti asuhan.
Tapi saya tidak pandai di bidang agama pak, dan saya jika melakukan itu malu pak kepada lingkungan saya pak. Maka saya akan menyarankan anda pergi aja sana ke laut atau hutan, :) maksudnya?? di daerah pinggiran daerah pedalaman, banyak orang yang membutuhkan anda, dan belajarlah dari sana. Jangan pikirkan anada tidak bisa melakukan untuk memberi, atau berfikir serba kekurangan akan tetapi pikirkan bahwa anda itu serba berkelimpahan. Buat mindset anda berkelimpahan, maka anda akan merasakan kelimpahan tersebut, dan alam semesta akan merespon pikiran anda ini dan membuat anda lebih berkelimpahan, namun jika anda berfikir serba kekurangan, maka pikiran dan alam semesta akan membuat anda semakin serba kekuranga.(law interaction)

            saatnya menunggu hasil
serahkan semuanya pada Tuhan, biarkan Tuhan menentukan akan membayar berapakah kepada kita? Terima semua keputusan Nya, dan berterima kasihlah,
cerita tentang terima kasih adalah, misalnya anda memberikan sesuatu kepada oranglain, dan anda telah susah payah membantu dia, namun setelah selesai membantu, dia tidak mengucapkan terima kasih atau apapun, dia terus cuek, tentunya anda akan marah, menggerutu, menyesali. Atau malah anda juga cuek bebek,, setidaknya anda punya rasa jengkel, meskipun itu tidak anda ungkapkan. Oleh karena itulah pentinga sebuah ucapan Terima Kasih, sebuah kata-kata yang simple namun cukup berarti dan besar maknanya. Apa lagi ucapan terima kasih kita terima dari orang yang kita cintai, tentunya anda jauh lebih senang. Mari kita biasakan untuk membiasakan mengucapkan terima kasih kepada orang lain.

Komentar